Terjemahan Cerpen Greedy Boy



Sam and Tom were identical twins. They were so identical that even their mother found it difficult to distinguish one from the other, at least during their initial days on earth.

Sam dan Tom adalah saudara kembar identik. mereka sangat mirip sampai-sampai ibu mereka kesulitan membedakan satu dengan yang lainnya, setidaknya pada awal-awal kelahiran mereka di bumi.

However, they were very different from each other when it came to everything other than their appearance. Sam had no friends, while Tom was a great friendship maker. Sam loved sweets, but Tom loved spicy food and detested sweets. Sam was mommy's pet and tom was daddy's pet. while Sam was generous and selfless, Tom was greedy and selfish!

Akan tetapi, mereka sangat berbeda satu sama lainnya ketika menyangkut segala hal selain penampilan mereka. Sam tidak mempunyai teman, sementara Tom adalah seorang yang mudah bergaul. Sam suka makanan manis, tapi Tom suka makanan pedas dan membenci makanan manis. Sam adalah anak kesayangan ibu dan Tom adalah anak kesayangan ayah. Sam adalah anak dermawan dan tidak mementingkan diri sendiri, sementara Tom adalah anak yang serakah dan egois! 

As Sam and Tom grew up, their father wanted to share his fortune equally amongst them. However, tom did not agree and he argued that whoever proved to be more intelligent and strong would have to get a bigger share of the wealth.

Ketika Sam dan Tom beranjak dewasa, ayah mereka ingin membagikan warisannya sama rata kepada keduanya. Akan tetapi, Tom tidak setuju dan dia menyangkal bahwa siapa saja yang membuktikan dirinya lebih cerdas dan kuat akan memperoleh bagian harta warisan yang lebih besar

Sam agreed. Their father decided to organize a competition between the two. He asked the two sons to walk as long as they could, and return home before sunset. the wealth would be divided in proportion to the distance covered. as a rule of the competition, they were not permitted to carry a watch to keep track of the time.

Sam setuju. Ayah mereka memutuskan untuk mengatur sebuah kompetisi diantara mereka berdua. Dia meminta kedua anaknya untuk berjalan sejauh yang mereka bisa, dan kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Warisan akan dibagi sesuai dengan jarak yang ditempuh. Sebagai aturan dari kompetisi tersebut, mereka tidak dibolehkan membawa jam untuk melihat waktu.

The following day, Sam and Tom set out to walk. It was a rather sunny day. Sam walked slowly and steadily, while tom broke into a sprint as he was bent on winning the race and also winning a greater portion of his father's wealth.

Hari berikutnya, Sam dan Tom mulai berjalan. Hari itu agak cerah. Sam berjalan pelan tapi pasti, sementara Tom bersegara berlari sebgaiamana di bertekad memenangkan balapan dan juga warisan yang lebih banyak dari ayahnya.

Sam knew that it would be ideal to walk as far as possible till noon and start for home at noon as it would take the same amount of time to walk back home. Knowing this, Sam decided to turn back for home at noon so as reach home on time.

Sam tahu bahwa akan lebih ideal untuk berjalan sejauh mungkin sampai tengah hari dan pulang saat tengah hari juga karena akan memakan waktu yang sama untuk kembali ke rumah. Mengetahui hal ini, Sam memutuskan untuk kembali ke rumah saat tengah hari sehingga dia sampai ke rumah tepat waktu.

However, Tom, with his greed to earn more wealth, did not attempt to return home even after mid-noon. He walked twice as long as Sam, and thought he would still be able to return home before sunset. He hurried back when he saw the sun turn orange. Unfortunately, he could not even make it half way home as the sun started to set. Slowly darkness engulfed his path and he had to drag his tired feet back home.

Akan tetapi, Tom, dengan hasratnya untuk mendapatkan harta warisan yang lebih banyak, tidak mencoba kembali ke rumah bahkan setelah tengah hari. Dia berjalan dua kali jarak perjalanan sam, dan menganggap dia masih bisa kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Dia kembali dengan terburu-buru ketika melihat matahari menjadi jingga. Malangnya, dia bahkan tidak dapat menempuh setengah perjalanan pulang saat matahari mulai terbenam. Perlahan kegelapan menelan jalannya dan dia harus menyeret kakinya yang kelelahan kembali kerumah.

He had lost the race. Only because of his greed. Greed leads to loss.

Dia telah kalah. Hanya karena keserakahannya. Keserakahan menjerumuskan ke  jurang kekalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Cerpen Milkmaid and Her Pail