Terjemahan Cerpen Milkmaid and Her Pail

13 Rabiul Akhir 1441 H


Milkmaid And Her Pail:
Wanita Pemerah Susu dan Embernya:



Picture Source: https://www.dreamstime.com/royalty-free-stock-photography-wooden-bucket-water-white-background-d-image31368697

A Milkmaid had been out to milk the cows and was returning from the field with the shining milk pail balanced nicely on her head. As she walked along, her pretty head was busy with plans for the days to come.

Seorang wanita pemerah susu pergi untuk memerah sapi dan kembali dari ladang dengan ember susu yang bersinar yang diseimbangkan dengan baik di atas kepalanya. Karena dia berjalan lama, kepala cantiknya sibuk dengan rencana-rencana untuk hari-hari yang akan datang.
   
“This good, rich milk,“ she mused, 
“will give me plenty of cream to churn. The butter I make I will take to market, and with the money I get for it I will buy a lot of eggs for hatching. How nice it will be when they are all hatched and the yard is full of fine young chicks. Then when May day comes I will sell them, and with the money I'll buy a lovely new dress to wear to the fair. All the young men will look at me. They will come and try to make love to me, but I shall very quickly send them about their business!“

"Ini bagus, Susu yang banyak," pikirnya
"Akan memberikanku krim yang banyak untuk dikocok.
Mentega yang aku buat aku akan bawa ke pasar, dan dengan uang yang aku dapatkan darinya aku akan membeli banyak telur untuk ditetaskan. Betapa bagus jadinya ketika mereka semuanya menetas dan halaman depan penuh dengan anak ayam yang sehat. Lalu ketika hari yang diharapkan tiba aku akan menjual mereka, dan dengan uang itu aku akan membeli sebuah gaun baru yang cantik untuk dipakai di festival. Semua pemuda akan melihat ke arahku. Mereka akan datang dan mencoba untuk mengencaniku, tapi aku dengan sangat cepat akan mengirimi mereka mengenai urusan mereka!"

As she thought of how she would settle that matter, she tossed her head scornfully, and down fell the pail of milk to the ground. And all the milk flowed out, and with it vanished butter and eggs and chicks and new dress and all the milkmaid's pride.

Saat dia memikirkan bagaimana dia akan menyelesaikan persoalan itu, dia  menggoyang-goyangkan kepalanya dengan menghina, dan jatuhlah ember susu ke tanah. Dan semua susu tumpah ke tanah, dan dengan itu lenyaplah mentega dan telur dan anak ayam dan gaun baru dan semua harga diri si gadis pemerah susu.

Komentar