Terjemahan Cerpen A Man with A Lamp

10 Rabiul Akhir 1441 H

A Man with A Lamp:
Seorang Lelaki dengan Sebuah Pelita:


Once upon a time, there was a small town. There lived a man by himself who couldn’t see. He was blind. Yet, he carried a lighted lamp with him whenever he went out at night.

Pada suatu waktu, terdapat sebuah kota kecil. Di sana hiduplah seorang laki-laki sebatang kara yang tidak bisa melihat. Dia buta. Meskipun demikian, dia membawa sebuah pelita bersamanya kapanpun dia pergi ke luar pada waktu malam hari.

One night as he was coming home after having a dinner outside, he came across a group of young travelers. They saw that he was blind, yet carrying a lighted lamp. They started passing comments on him and made a fun of him. One of them asked him, “Hey Man! You are blind and can’t see anything! Why do you carry the lamp than?!”

Suatu malam ketika dia pulang menuju ke rumah setelah makan malam di luar, dia datang melewati sekolompok pejalan kaki berusia muda. Mereka melihat kalau dia buta, namun dia membawa pelita. Mereka mulai melontarkan komentar-komentar padanya dan membuatnya menjadi bahan tertawaan. Salah seorang dari mereka bertanya, "Hai Pak! Kamu buta dan tidak bisa melihat apa-apa! Lalu kenapa kamu membawa pelita?!"

The blind man replied, “Yes, unfortunately, I am blind and I can’t see anything but a lighted lamp which I am carrying is for the people like you who can see. You may not see the blind man coming and end up pushing me. That is why I carry a lighted lamp”.

Si orang buta menjawab, "Ya, sayangnya, saya buta dan saya tidak bisa melihat apapun tetapi pelita yang sedang saya bawa ini adalah untuk orang-orang seperti kalian yang bisa melihat. Kamu mungkin tidak bisa melihat orang buta datang dan akhirnya mendorongku. Itu sebabnya saya membawa sebuah pelita".

The group of travelers felt ashamed and apologized for their behavior.

Kelompok pejalan kaki itu merasa malu dan meminta maaf atas perlakuan mereka.

Moral: We should think before judging others. Always be polite and learn to see things from others point of view.

Nilai Moral: kita semestinya berfikir sebelum menilai orang lain. Selalu bersikap sopan dan belajar untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Cerpen Milkmaid and Her Pail